Keong mas merupakan salah satu hama tanaman yang menyerang tanaman padi baik ketika saat masih di persemaian sampai tanaman padi berumur 20-25 hari setelah tanam (hst).
Siput murbei alias keong emas yang bernama latin Pomacea canaliculata,
dan berasal dari Amerika Selatan ini pada awalnya dibawa ke indonesia di tahun 1981 sebagai hewan hiasan.
hama yang dapat menyebabkan hingga 80 persen kerusakan pada tanaman padi muda ini membutuhkan ketekunana dan kegiatan rutin . Para
petani memerlukan cara yang tepat untuk mengatasi dan memberantas hama
yang satu ini. Hama keong mas dapat diatasi dengan beberapa cara yang
mudah tanpa biaya. Namun juga ada beberapa penanganan yang memerlukan
biaya dalam menangani hama yang satu ini. Tergantung dengan situasi
populasi keong mas yang menyerang tanaman seberapa banyaknya.
- Mengambil keong mas yang ada di lahan persawahan Biasanya dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Hal ini perlu dilakukan secara rutin.
- Menggunakan tumbuh-tumbuhan yang mengandung zat berupa racun bagi hama keong mas tersebut. beberapa tanaman yang mengandung racun: Cabai merah, daun enceng gondok, daun jeruk, daun tembakau, dll.
- Menggunakan atraktan yang menyerupai daun talas, pepaya, pisang, kertas koran untuk mengumpulkan keong tersebut. Diletakkan berjejer pada petakan sawah dengan jarak 1-2 meter dari umpan.
- Mempertahankan air agar tidak tinggi melebihi 3 centimeter karena keong mas menyukai tanaman yang lembab atau dengan cara mengeringkan tanah.
- memasang ajir di lahan persawahan agar digunakan untuk bertelur keong mas.dan kita dapat mengurangi populasi dengan pengambilan telur-telur keong mas tersebut.
pemberian ajir untuk memudahkan pengambilan telur keong mas |
demikian cara mengatasi hama keong mas semoga bermanfaat.