menurut para ahli pengertian Gulma adalah "tumbuhan yang tumbuh tidak sesuai dengan tempatnya dan tidak dikehendaki serta mempunyai nilai negatif."( Sutidjo,1974 ).
atau dapat pula dikatakan bahwa gulma adalah semua jenis tanaman yang tumbuh secara liar pada tanaman pokok dan keberadaannya tidak di inginkan karena dapat mengakibatkan hal-hal yang sifatnya negatif di antaranya :
- Menurunkan hasil,
- Menurunkan kualitas hasil,
- Menurunkan nilai dan produktivitas tanah,
- Meningkatkan biaya pengerjaan tanah,
- Meningkatkan biaya penyiangan,
- Meningkatkan kebutuhan tenaga kerja, dan
- Menjadi inang bagi hama dan penyakit.
berdasarkan karakteristiknya gulma pada tanaman padi dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Rumput : Guma dalam kelompok ini berdaun sempit seperti teki tetapi menghasilkan
stolon. Stolon ini di dalam tanah berbentuk jaringan rumit yang sulit
diatasi secara mekanik.Golongan gulma rerumputan kebanyakan berasal dari famili gramineae
(poaceae). Ukuran gulma golongan rerumputan bervariasi, ada yang tegak,
menjalar, hidup semusim, atau tahunan. Batangnya disebut culms, terbagi
menjadi ruas dengan buku-buku yang terdapat antara ruas. Batang tumbuh
bergantian pada dua buku pada setiap antara ruas daun terdiri dari dua
bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun.Contoh gulma rerumputan Imperata cylindrica.
2. Teki : kelompok kedua dari jenis gulma adalah Kelompok teki – tekian memiliki daya tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanis, karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan – bulan. Contohnya adalah Fimbristylis miliacea
3. Gulma daun lebar: Berbagai macam gulma dari ordo Dicotyledoneae termasuk dalam kelompok
ini. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa budi daya. Kompetisi
terhadap tanaman utama berupa kompetisi cahaya.
Golongan gulma berdaun lebar antara lain: Ludwigia adscendens
dalam budidaya tanaman padi, pengendalian gulma sangat penting diperhatikan oleh kawan-kawan petani, karena dampak negatifnya terhadap usaha pertanian.
cara pengendalian gulma yg efektif :
1.Pengendalian gulma sebelum melakukan budidaya tanam : menggunakan varietas padi tahan gulma, menggunakan sabit atau pemotong rumput untuk membersihkan rumput di lahan, melakukan olah tanah sempurna dan melakukan penggenangan lahan pertanian.serta penggunaan herbisida.
2. Pengendalian gulma di saat pertumbuhan vegetatif : mencabut secara manual dengan menggunakan tangan , menggunakan alat bantu osrok.dapat dilakukan juga pengendalian rumput dengan menggembala ternak itik di dalam lahan pertanian.menggunakan herbisida sebelum dilakukan pemupukan pertama.
demikian sekilas terkait gulma padi dan cara pengendaliannya, semoga bermanfaat.