Dewi padi




www.yuk-kitatani.blogspot.co.id
Tarian yang menggambarkan tokoh Dewi Sri
Tanaman padi yang merupakan bahan makanan pokok bangsa Indonesia , terkait keberadaannya tak bisa di lepaskan dari legenda yang diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat indonesia. legenda di maksud adalah” legenda Dewi sri”. cerita rakyat dari tanah pasundan yang mengisahkan sosok dewi kahyangan bernama Dewi pohaci sanghyang sri atau dewi sri yang di percaya oleh masyarakat petani sebagai Dewi padi.
www.yuk-kitatani.blogspot.co.id
Ritual sebelum panen
Dikisahkan raja  kahyangan  betara guru ingin membangun kahyangan, untuk itu dibuatlah pengumuman bahwa semua dewa harus ikut bekerja bergotong royong membantu.apabila tidak maka akan dihukum dengan di potong tangan dan kakinya.
Disisi lain sang dewa naga bernama Antaboga sangat bersedih karena ia tidak bisa membantu batara guru karena ia tidak punya tangan dan kaki , lehernyalah nanti yang akan di penggal sebagai gantinya. saking sedihnya anta boga meneteskan air mata hingga jatuh ke bumi,dari tetesan air mata tersebut berubah menjadi mustika yang berkilau sebanyak 3 buah yang ternyata mustika tersebut sebenarnya adalah telur.
Anta boga akhirnya minta pendapat pada batara narada terkait permasalahannya. akhirnya narada memerintahkan untuk menyerahkan ketiga telur kepada batara guru sebagai hadiah. Antaboga segera bergegas membawa ketiga telur tersebut dengan cara mengulumnya. ditengah perjalanan ia bertemu dengan gagak yang menanyakan kemana ia akan pergi, Anta boga diam tak bisa menjawab karena mulunya penuh berisis telur, sang gagak pun marah karena pertanyaannya tidak dijawab oleh anta boga lalu ia pun menyerang anta boga hingga jatuhlah dua buah telur yang berada di mulut sang naga dan pecah menjelma menjadi  dua ekor babi hutan bernama Kalabuat dan Budug basu. sang naga yang sangat ketakutan pergi menyelamatkan diri dari serangan sang gagak dengan membawa satu buah telur yang masih tersisa ke tempat sang batara guru.

 Sesampainya di istana, anta boga menyerahkan telur mustika yang tersisa kepada batara guru yang dengan senag hati menerimanya, namun ketika mengetahui mustika tersebut sebuah telur akhirnya batara guru memerintahkan sang naga untuk mengeraminya, dan setelah beberapa lama di erami telur tersebut akhirnya menetas, namun secara ajaib ternyata yang keluar dari telur mustika tersebut adalah seorang bayi perempuan yang sangat cantik dan menggemaskan, oleh batara guru dan permaisurinya bayi cantik tersebut diangkat menjadi anak dan diberi nama Dewi pohaci sanghyang sri. yang setelah berlalu sekian lama akhirnya dewi pohaci tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik jelita dan berbudi luhur, halus budi bahasa dan tutur katanya sehingga memikat hati orang yang memandangnya, Dewa dan manusia pasti akan jatuh hati pada kecantikan dewi pohaci.

melihat kecantikan dewi pohaci yang mengalahkan seluruh dewi di kayangan, batara guru jatuh hati, dan diam-diam ingin mempersunting putri angkatnya sendiri. melihat gelagat yang tidak baik ini dewa- dewa yang ada di kayangan mengatur siasat untuk memisahkan batara guru dengan sang dewi guna menjaga kesucian sang dewi dan menjaga keselarasan seluruh kahyangan.

para dewa akhirnya sepakat untuk membunuh sang dewi dengan memberi racun yang paling mematikan pada  sang dewi, akhirnya sang dewi meninggal dunia dan jenazahnya di bawa turun ke bumi dan di makamkan pada tempat yang sangat jauh dan tersembunyi. batara guru, anta boga dan dewa-dewa lainnya pun sangat sedih atas meninggalnya sang dewi.

namun di balik kematian Dewi sri keajaiban terjadi, karena dari atas kuburannya muncullah tanaman yang sangat di butuhkan oleh manusia, tanaman itu berupa kelapa yang muncul dari kepalanya, dari hidung dan bibirnya muncul tanaman rempah wangi dan sayur-mayur, dari rambut muncul tanaman rumput dan bunga yang berbau harum,dari payudaranya tumbuhlah buah-buahan yang ranum,sedang dari lengan tumbuh kayu jati,cendana dan berbagai pohon yang bermanfaat. dari alat kelaminnya muncullah pohon enau atau aren yang bersadap nira, dari pahanya muncullah pohon umbi-umbian dan ketela, dan dari pusaranya muncullah tanaman padi, namun ada beberapa cerita yang mengisahkan tanaman padi putih muncul dari mata kanan dan beras merah muncul dari mata sebelah kiri sang dewi. sejak saat itu umat manusia di jawa memuja dan memuliakannya berkat pengorbanan sang dewi yang luhur.

demikian cerita rakyat yang telah di kisahkan secara turun temurun tentang Dewi padi, semoga bermanfaat.